Hubungan Tes Serologi dan Jumlah Trombosit pada Pasien Demam Dengue di Rs Islam Siti Hajar Kota Mataram Periode September 2020-September 2021

Authors

  • Hasanatul Fitriani Yarsi University
  • Endah Purnamasari FK YARSI
  • Firman Arifandi FK YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i3.2990

Keywords:

Jumlah trombosit, Serologi, Infeksi primer, Infeksi sekunder, Infeksi dengue.

Abstract

Latar belakang: Penegakan diagnosis demam dengue dapat dilakukan dengan tes serologi IgG,IgM dan NS1. Pemeriksaan darah yang biasanya dilakukan untuk menapis pasien tersangka infeksi dengue salah satunya adalah melalui pemeriksaan jumlah trombosit. Adanya nilai yang pasti dari hasil tes serologi dan pemeriksaan jumlah trombosit untuk setiap jenis infeksi dengue diharapkan dapat membantu petugas medis agar lebih mudah mengelompokkan dan mengelola pasien berdasarkan jenis infeksi dan drajat klinisnya. 

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel data diambil dari catatan medik pasien infeksi dengue yang dirawat di RS Islam Siti Hajar kota Mataram pada periode september 2020-september 2021. Data yang diambil adalah Nama, usia, jenis kelamin, hasil pemeriksaan serologi IgG, IgM, dan NS1, serta jumlah trombosit. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman. Data diolah menggunakan program komputer Microsoft Exceldan SPSS 26 for IOS.

Hasil penelitian: Total sampel diperoleh sebanyak 40 orang penderita infeksi dengue. Hasil analisis dengan uji korelasi Spearman didapatkan hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dengan hasil pemeriksaan serologi dengan nilai  p=0.001 dan koefisien korelasi r= -0.504 yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi tidak searah. Berarti bahwa pada infeksi dengue sekunder terdapat jumlah trombosit yang lebih rendah dari pada infeksi primer.

Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara jumlah trombosit dengan pemeriksaan serologi dengan korelasi negatif.

References

Arya,S.C., Agarwal, N., Parikh, S.C., Agarwal,S. (2011). Simultaneous detection of dengue NS1 antigen, IgM plus IgG and platelet enumeration during an outbreak. Sultan Qaboos University Medical Journal,11(4) November, pp. 470-476.

Aziz, K.K., Apriliana, E., dan Graharti, R. (2019) Hubungan Jenis Infeksi dengan Pemeriksaan Trombosit dan Hematokrit pada Pasien Infeksi Dengue di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Lampung.

Bakta I.M (2007) Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta : EGC

Changal, K. H., Raina, A. H., Raina, A., Raina, M., Bashir, R., Latief, M., Mir, T. and Changal, Q. H. (2016)'Differentiating secondary from primary dengue using IgG to IgM ratio in early dengue: an observational hospital based clinico-serological study from North India, BMC Infectious Diseases, 16 (1), p. 715.

Kementrian Kesehatan RI. (2011) Petunjuk Teknis : Penggunaan Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk Penunjang Diagnosis Dini DBD, pp. 1–11. Available from : http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/PETUNJUK_TEKNIS_RDT _Dengue.pdf.com [Diakses 17 Januari 2022].

Kementrian Kesehatan RI. (2016) Infodatin: Hari Demam Berdarah Dengue. Status Dengue [Internet], April, p. 9. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin dbd 2016.pdf [Diakses 16 Januari 2022].

Rohayana, A.D (2008) Ilmu Qawaid Fiqhiyah: Kaidah-Kaidah Hukum Islam. Jakarta: Gaya Media Utama.

Soegijanto, S. (2009) Demam Berdarah Dengue, Edisi kedua, Surabaya : Airlangga University Press.

Tanzilia, M., Zuroidah, N.,, Sunari, I.G., Wrahatnala, B.J., Nisa, F.K., Hakim, Rohman, A., Wardhani, P., Husada, D., Tarmizi, S.N., Aryati, (2020) Comparative Diagnostic Value of Anti-Dengue IgG, Anti-Dengue IgM of Two Rapid Tests In Dengue Virus Infection: International Journal Of Pharmaceutical Research, 12(4) Desember, pp. 1657-1664.

Subawa, A. A. N. Dan Yasa, I. W. P. S. (2007) Pola Jumlah Trombosit Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak-anak yang Petanda Serologisnya Positif, Journal Penyakit Dalam, 8 (3) oktober, pp. 216–221.

World Health Organization . (2008) The global burden of diseases [Internet]. Geneva: World Health Organization. Tersedia dalam : http://www.who.int/healthinfo/global_burden_disease/G BD_report_2004update_full.pdf [Diakses 12 September 2021].

World Health Organization (2009) Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control, Special Programme for Research and Training in Tropical Diseases [Internet]. WHO Regional Office for South-East Asia. Available from : https://apps.who.int/iris/handle/10665/44188 [Diakses 12 September 2021].

World Health Organization, (2015) National Guidelines for Clinical Management of Dengue Fever, World Health Organization Regional Office for India. Available from : https://apps.who.int/iris/handle/10665/208893 [Diakses 12 September 2021].

Vickers, E.,I., Harvei, M.,K., Brown, M.,G., Nelson, K., Ducasse, M., B., dab Lindo, J.,F, (2015) The performance of the SD BIOLINE dengue DUO rapid immunochromatographic test kit for the detection of NS1 antigen, IgM and IgG antibodies during a dengue type 1 epidemic in Jamaica, Journal of biomedical science, 22 (55) Juli, pp. 1-7.

Downloads

Additional Files

Published

03-01-2023

Issue

Section

Articles