Korelasi antara Riwayat Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Mortalitas Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Ummi Bogor dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Daud Trisanto
  • Titiek Djannatun
  • Firman Arifandi

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i2.2882

Keywords:

Covid-19, Hipertensi, Diabetes Melitus, Mortalitas, Tinjauan Islam..

Abstract

Pendahuluan: COVID-19 adalah penyakit yang sangat menular, yang memiliki penularan dari manusia ke manusia melalui droplet dan kontak langsung. Pasien COVID-19 dengan diabetes, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit kardiovaskular (CVD), hipertensi, keganasan, HIV, obesitas, dan penyakit penyerta lainnya dapat mengakibatkan prognosis yang buruk. Berdasarkan data yang ada di Indonesia, dua komorbid terbanyak yaitu hipertensi dan diabetes melitus. Hipertensi dengan angka 49,9% dan diabetes melitus dengan angka 36,9%. Tingkat kematian pada diabetes melitus dan hipertensi juga menduduki dua tertinggi di Indonesia dengan angka 9,4% untuk DM dan 9,2% hipertensi. Persentase kesembuhan diabetes melitus sebesar 27,5% dan hipertensi sebesar 40,8%. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui korelasi antara riwayat hipertensi dan diabetes melitus dengan mortalitas pasien COVID-19 dari pandangan kedokteran dan Islam.

Metodologi: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien COVID-19 dengan riwayat hipertensi dan diabetes melitus di RS Ummi Bogor selama periode Januari – Juni 2021 yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 283 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Analisis dilakukan secara univariat pada setiap variabel dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel.

Hasil: Pada penelitian ini mortalitas keseluruhan responden baik responden yang memiliki komorbid maupun yang tanpa komorbid dari 283 pasien terkonfirmasi COVID-19 adalah 17%. Hasil penelitian didapatkan 26 orang (9.2%) memiliki komorbid diabetes melitus dengan tingkat mortalitas 33.3%. Untuk responden yang memiuliki komorbid hipertensi berjumlah 39 orang (13.8%) dengan tingkat mortalitas adalah 24.3%. Sedangkan responden yang memiliki komorbid kompleks yaitu hipertensi dan diabetes melitus berjumlah 31 orang (11%) dengan angka mortalitas 25%. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p-value pada diabetes melitus adalah 0.000 (<0,05) dan diabetes dan hipertensi adalah 0,010 (<0,05). Sedangkan p-value dari hipertensi saja adalah 0,060 (>0,05). Hal ini terjadi karena penelitian ini hanya sebatas riwayat saja, tidak membedakan masing-masing tekanan darah responden atau bisa saja pasien sudah minum obat rutin sehingga tekanan darah sudah terkontrol. Dari hasil tersebut dapat dikatakan terdapat hubungan antara komorbid dengan tingkat mortalitas pasien COVID-19

Simpulan: Terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dan diabetes melitus dengan mortalitas pasien COVID-19 di Rumah Sakit Ummi Bogor.

Downloads

Published

06-12-2022

Issue

Section

Articles