PRAKTIK INFORMASI SEBAGAI UPAYA PROPAGANDA PROGRAM KOLONISASI PADA MASA HINDIA BELANDA
https://doi.org/10.33476/bibliotech.v4i1.923
Abstract
Tulisan ini akan membahas tentang praktik informasi sebagai propaganda Pemerintah Hindia Belanda bekaitan dengan upaya mensukseskan pelaksanaan program kolonisasi sebagai dampak dari kebijakan politik etis yang mulai diterapkan pada tahun 1905 hingga 1942. Penelitan ini menggunakan studi pustaka dengan mendalami arsip-arsip dan literature skuder kolonial Belanda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintahan Hindia Belanda ketika itu menerapkan beberapa strategi informasi untuk memotivasi masyarakat agar mengikuti kolonisasi, berpindah dari pulau Jawa menuju pulau-pulau lain. Setidaknya ada dua strategi utama yang diurakain secara lengkap dalam penelitian ini yaitu propaganda dengan menerapkan strategi informasi secara langsung dan strategi informasi tidak langsung. Temuan lainnya juga menjelaskan bahwa secara garis besar strategi informasi yang diterapkan pemerintah Hindia juga memuat berbagai inovasi yang membawa keberhasilan. Kondisi yang juga menarik adalah bahwa dari praktik informasi yang diterapkan pada masa itu tergolong sangat membebani karena membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Hal itu dikarenakan kondisi masyarakat pulau Jawa yang sebagian besar belum dapat membaca dan menulis.
Kata Kunci: kebijakan informasi, propaganda, kolonialisasi
References
A.Jonkers, ‘Het bevolkingsvraagstuk van Java en de landbouwkolonisatie’. Indonesië: tweemaandelijks tijdschrift gewijd aan het Indonesisch cultuurgebied Vol. 1 (1947) 28-42 en 150-161, 156.
Bijv. in De Indische courant, De Sumatra post en het Bataviaans Nieuwsblad stonden met name
tussen 1937 en 1939 vaak nieuwsberichten over Javanenkolonisatie.
De kolonist : 14-daagsch tijdschrift ter bevordering van de kolonisatie van Nederlanders binnen het
rijksverband / Nationale Nieuw-Guinea vereeniging 1937-1938 (microfilm KIT)
Film Propaganda dalam Pertjatoeran Doenia dan Film, No. 9, 1 Februari 1942.
Hardjono, J., (1989). The Indonesian transmigration program in historical perspective. International
migration 26
Hardjono, J.M., (1977). Transmigration in Indonesia Kuala Lumpur
Heeren, H. J., (1967). Het land aan de overkant: transmigratie van Java naar Sumatra. Meppel
Heijting, H.G.,. (1938).‘De les van wortelvast Gedong-tatakan (Javanen-kolonisatie)’, De Indische
Gids Vol. 60
Hurwitz, J.,. (1955). Agricultural Resettlement of Javanese farmers in the Outer Islands of Indonesia
before World War II. Cambridge
Javaansche kolonisten naar de Lampongs’, De Indische Gids Vol. 59
Kasijanto, 1995. Wayang, Film dan Propaganda Kolonisasi, makalah dalam Kongres Studi Belanda,
Fakultas Sastra, UI, Depok.
Kolonisatie bulletin / Centrale commissie voor migratie en kolonisatie van inheemschen 1938-1941
(microfilm KIT).
Kolonisatie Bulletin Nr. 1. 1.
Kolonisatie Bulletin Nr. 1. 3.
Kolonisatie Bulletin Nr. 5. (Batavia 1939) 27; Pelzer, Pioneer settlement.
Kuneman, Jaarverslag van de Centrale Commissie, 10-11.
Maassen, De Javaansche landbouwkolonisatie.
Mantra, I. B. (1985). Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahaya.
M.H.K. Franken, Membuat Film di Hindia Belanda” dalam Filmliga, Filmen In Indie 31 Januari 1935.
Pelzer, Karl J., ‘Tanah Sabrang and Java’s Population Problem’, The Far Eastern Quarterly Vol. 5
Nr.2 (1946) 132-142
Soedigdo Hardjosoedarmo (1965). dalam Mantra, I. B. Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur
Cahaya.
Sri Ana Handayani. (1994). Transmigrasi di Indonesia dalam Perspektif Sejarah. Jember: Universitas
Jember, hlm. Oey, Mayling. (1980). The Transmigration Program in Indonesia. Makalah
Seminar on Government Resettlement Programmes in Southeast Asia, Canberra: Australian
National University, 7 October 1980, hlm. 2-3.
Zo bedroegen de kosten van de propaganda in het jaar 1938 80.000 gulden op de totale uitgaven van
,4 miljoen gulden in dat jaar. Kolonisatie Bulletin Nr. 7 (Batavia 1939)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel BiblioTech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasitunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.