BIBLIOTERAPI DALAM PERAWATAN PASIEN ANAK DI RSI BANYUBENING SERTA TINJAUANNYA MENURUT ISLAM
https://doi.org/10.33476/bibliotech.v3i1.870
Abstract
Biblioterapi sudah lama digunakan sebagai terapi tambahan dalam kedokteran dan psikiatri untuk membantu penyembuhan pasien melalui bahan bacaan terpilih. Rumah Sakit Islam Banyubening, Boyolali, telah melakukan kegiatan biblioterapi sederhana untuk pasien anak-anak namun belum diketahui bagaimana peran biblioterapi yang telah dilakukan terhadap perawatan pasien anak-anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran biblioterapi dalam perawatan pasien anak di RSI Banyubening dan bagaimana tinjauan Islam terhadap bacaan bagi orang sakit. Jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Jumlah sampel 7 orang. Pengambilan data melalui observasi dan kuesioner. Hasil penelitian diketahui bahwa layanan biblioterapi berperan positif dalam perawatan pasien anak di RSI Banyubening. Responden selain mendapatkan pengetahuan dan menurunkan stress di rumah sakit, juga merasa senang dan nyaman, yang dapat membantu proses penyembuhan penyakit. Tinjauan Islam terhadap bacaan bagi orang sakit yaitu Al Qur’an merupakan sebaik-baik bacaan yang bagi orang sakit yang dapat memberikan kedamaian hati dan ketenangan jiwa sehingga memperoleh kesembuhan yang lebih cepat. Rekomendasi penelitian agar pihak RSI Banyubening meningkatkan layanan biblioterapi melalui peningkatan kemampuan SDM dan pemberian bacaan Al Qur’an secara berkala terhadap pasien beragama Islam.
Kata kunci: Biblioterapi, perawatan pasien anak, perpustakaan rumah sakit, RSI Banyubening
References
ALA. (1983). The ALA Glossary of Library and Information Science. Chicago: American Library Association.
Apriliawati, A. (2011). Pengaruh Biblioterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi di Rumah Sakit Islam Jakarta, Jakarta: Universitas Indonesia.
Bandy, M. et al., 2008. Standards for hospital libraries 2007, s.l.: Jurnal Medical Library Association.
Coyne, I. (2006). Children's experiences of hospitalization. Journal of Child Health, 10(4), pp. 326-336.
Dewi, N. & Prihartanti, N. (2014). Metode Biblioterapi dan Diskusi Dilema Moral untuk Pengembangan Karakter Tanggungjawab. Jurnal Psikologi, 41(1), pp. 47-59.
Indonesia, K.K.R. (1994). SK Meneteri Kesehatan No. 436/MENKES/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Indonesia, R. (2010). Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lucas, C.V. & Soares, L. (2013). Bibliotherapy: A tool to promote children’s psychological well-being. Journal of Poetry Therapy, 26(3), pp. 137-147.
McMillen, P.S. & Pehrsson, D.E. (2008). Bibliotherapy for Hospital Patients. Journal of Hospital Librarianship, 4(1), pp. 73-81.
Nurgiyantoro. (2005). Tahapan perkembangan anak dan pemilihan bacaan sastra anak. Cakrawala Pendidikan, XXIV(2).
Pehrsson, D. & McMillen, P.S. (2005). A Bibliotherapy evaluation tool: Grounding counselors in the therapeutic use of literature. Nevada: University of Nevada Las Vegas.
Sherrill, W.W. & Harris, M. (2014). Enhancing patient–provider communication through bibliotherapy: A brief historical review. Journal of Poetry Therapy,27(2), pp. 89-96.
Sumardi, E. (2015). Tribun Timur. [Online] Available at: makassar.tribunnews.com [Diakses 20 Agustus 2016].
Yoanda, S. & Ismayati, N. (2015). Layanan Biblioterapi Untuk Pasien Kanker Anak di RSUP Fatmawati Jakarta. Jurnal Al-Kuttab, Jurnal Perpustakaan dan Informasi, Volume 2, pp. 124-138.
Wahab, M.A. (2013). Republika Online. [Online] Available at: http://www.khazanah. republika.co.id [Diakses 1 Agustus 2016].
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Bibliotech
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel BiblioTech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasitunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.