Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional Korea
https://doi.org/10.33476/bibliotech.v6i1.2153
Abstract
Korea Selatan adalah salah satu negara di Asia yang memiliki minat baca cukup tinggi. Pada tahun 2018, Korea Selatan menduduki peringkat 22 dari seluruh negara yang ada di dunia. Minat baca yang tinggi di suatu negara tidak lepas dari kebijakan perpustakaan nasional negara tersebut, yang memiliki tujuan membantu kesejahteraan masyarakat dengan memberikan informasi yang baik. Untuk memberi informasi yang baik, perpustakaan seharusnya memiliki kebijakan koleksi yang baik pula. Untuk itu, artikel ini ingin melihat kebijakan yang diterapkan Perpustakaan Nasional Korea Selatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Perpustakaan Nasional Korea memliki kebijakan pengembangan koleksi yang detail. Hal ini dapat terlihat dari visi misi, tujuan, sasaran, pengguna perpustakaan, penanggung jawab pengembangan koleksi, metode pemilihan koleksi, anggaran perpusakaan, kriteria seleksi bahan pustaka, pelestarian koleksi, pengelolaan koleksi, serta penyiangan koleksi. Perpustakaan Nasional Korea juga memiliki cabang yang diperuntukan bagi anak dan remaja, penyandang disabilitas, dan ada juga perpustakaan sejong.
References
Hartono. (2015). Dasar-Dasar Manajamen Perpustakaan Dari Masa Kemasa. Uin Maliki Press.
Islamiyah, L. (2011). Pengembangan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Indonesia. 68. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20135703-S29-Pengembangan koleksi.pdf
Kementerian Kebudayaan, olahraga, dan pariwisata. (2016). Perpustakaan Nasional Korea. Perpustakaan Korea.
https://www.nl.go.kr/ diakses pada 8 Desember 2021
https://elaw.klri.re.kr/eng_mobile/viewer.do?hseq=46323&type=sogan&key=8 diakses pada 12 Desember 2021
Perpusnas. (2019). Perpustakaan Republik Indonesia Ikon Peradaban dan Ilmu Pengetahuan. In Peran Kiprah III (26-11-19) (2019th ed.). Perpustakaan Nadional Republik Indonesia.
Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional, (2018).
Putra, R. (2018). Fakta Pahit Rendahnya Minat Baca Indonesia. Steemit.
Rahmah, E., & Tesiani, M. (2013). Kebijakan sumber informasi perpustakaan : teori dan aplikasi. Graha Ilmu, 1–30. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/18214
Suharti. (2017). Pengembangan Koleksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Buletin Perpustakaan, 57, 55–72. http://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/9101
Utami, H. (2017). Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Umum Kota Sibolga.
Yulia, Y. (2009). Pengembangan Koleksi. Universitas Terbuka.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel BiblioTech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasitunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.