IMPLEMENTASI LAYANAN DIORAMA NUSANTARA DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PURWAKARTA

Authors

  • Erina Kania Putri Universitas Padjadjaran
  • Dian Sinaga Universitas Padjadjaran
  • Andri Yanto Universitas Padjadjaran

https://doi.org/10.33476/bibliotech.v5i1.1234

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep, implementasi dan evaluasi dari layanan Diorama Nusantara di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purwakarta.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini sebanyak empat orang yang ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah konsep dari Diorama Nusantara yaitu menyajikan galeri, perpustakaan, arsip, dan museum (GLAM) sebagai sumber informasi dan satu-satunya di level nasional yang menggambarkan budaya nusantara terkait dinamika proses berbangsa dan bernegara dari masa ke masa yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni, dan teknologi. Saat ini kebijakan implementasi layanan kebijakan mengenai implementasi layanan di Diorama Nusantara mengacu pada SOP terkait dengan kebijakan operasional tertuang pada prosedur tetap nomor 129 tahun 2017 tentang layanan pengunjung Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Untuk integrasi koleksi GLAM didapatkan dari berbagai lembaga dan studi banding ke berbagai daerah di Indonesia agar bisa memastikan keaslian dari sejarah maupun kebudayaan di daerahnya. Kegiatan evaluasi yang rutin dilakukan oleh pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan adalah rapat dengan para staf yang bekerja di Diorama Nusantara dengan tindak lanjutnya berupa menegur SDM, membetulkan multimedia yang rusak serta membahas kritik dan saran dari pengunjung agar Diorama Nusantara bisa lebih baik lagi.

References

Agung, S. Konsep LAM Dalam Dunia Kearsipan di Indonesia. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 2(2), 87-94.

Bahr, A., & Bolton, N. (2002). Share the experience : academic library , public library , and community partnerships. The Southeastern Librarian, 50(2), 8–15.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purwakarta. (2018). Prosedur tetap diorama nusantara. Purwakarta: Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purwakarta.

Gibson, H., Morris, A., & Cleeve, M. (2014). Links between libraries and museums. Investigating Museum-Library Collaboration in England and the USA, 57(8), 53–64. https://doi.org/10.1515/LIBR.2007.53

Hardiansyah. (2019). Menghidupkan museum dengan digitalisasi. Retrieved

March 15, 2019, from Museum dan Digitalisasi. website: https://medium.com/@hardiansyahtaher/menghidupkan-museum-dengandigitalisasi-17a0c77991dc

Howard, K., Partridge, H., Hughes, H., & Oliver, G. (2016). Passion trumps pay: a study of the future skills requirements of information professionals in galleries, libraries, archives and museums in Australia. Information Research, 2(2), 1–25. Retrieved from https://eprints.qut.edu.au/96211.pdf

Irawati, I. (2020). Praktik signifikasi atas transformasi pelayanan referensi di Perpustakaan Universitas Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 8(2), 205-218. doi:http://dx.doi.org/10.24198/jkip.v8i2.26723

Multi, S. (2010). Diorama sejarah perjalanan bangsa. Retrieved July 7, 2019, from Arsip Nasional Republik Indonesia website: Https://www.anri.go.id/detail/20-144-Diorama-Sejarah-Perjalanan-Bangsa

Nashihuddin, W. (2021). Strategi kemas ulang informasi untuk peningkatan pelayanan perpustakaan di era new normal. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 59-78. doi:http://dx.doi.org/10.24198/jkip.v9i1.28767

Pratama, R. (2016). BERBURU KE PADANG DATAR, BERGURU KEPALANG AJAR: ARSIP SEBAGAI BAHAN AJAR. Jurnal Sejarah dan Budaya, 9(2), 223-235.

Wibowo, M. P., Lawanda, I. I., & Rahman, Y. B. (2018). The facets of knowledge, towards synergy of multidisciplinary studies. In M. P. Wibowo (Ed.), International Conference of Library, Archives, and Information Sciences (ICOLAIS) 2017 (5th ed., p. 53). Retrieved from https://dipi.fib.ui.ac.id/wp-content/uploads/sites/61/2018/02/ICOLAIS2017-Proceeding-15Feb2018.pdf

Yarrow, A., & Clubb, B. (2008). Public libraries, archives and museums : trends in collaboration and cooperation. Retrieved from http://tefkos.comminfo.rutgers.edu/Courses/Zadar/Readings/Yarrow library cooperation IFLA report 2008.pdf

Yin, R.K. (2015). Studi kasus: desain & metode (1 st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Yudhawasthi, C. M. (2014). Kolaborasi perpustakaan, lembaga arsip dan museum : sebuah upaya membangun lembaga informasi yang memorable & experince. Seminar Nasional: Informasi Sebagai Aset Bangsa, 6(8), 18–24. Retrieved from https://www.academia.edu/8945661/Kolaborasi_Perpustakaan_Lembaga_Arsip_and_Museum_Sebuah_Upaya_Membangun_Lembaga_Informasi_yang_Memorable_and_Experience?auto=download

Waibel, G., & Erway, R. (2009). Think global, act local - library, archive and museum collaboration. OCLC Research, 4, 1–14. Retrieved from https://www.oclc.org/content/dam/research/publications/library/2009/waibelerway-mmc.pdf

Zakia, N., Murdowo, D., & Hadiansyah, M. N. (2019). Re-design Interior

Kantor Dinas Kearsipan Daerah Jawa Barat. eProceedings of Art & Design, 6(2).

Published

2022-06-13

How to Cite

Putri, E. K., Sinaga, D., & Yanto, A. (2022). IMPLEMENTASI LAYANAN DIORAMA NUSANTARA DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PURWAKARTA. Bibliotech : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 5(1). https://doi.org/10.33476/bibliotech.v5i1.1234

Issue

Section

Articles