ANALISIS KURASI DATA PADA REPOSITORI LEMBAGA PENELITIAN DUNIA
https://doi.org/10.33476/bibliotech.v4i2.1043
Abstract
Setiap lembaga penelitian memiliki cara dan kebijakan yang berbeda terkait kurasi data penelitiannya. Kajian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses kurasi data yang ideal di lembaga penelitian dunia, dan (2) menganalisis perbandingan dokumentasi data pada sistem repositori lembaga penelitian dunia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan studi literatur, wawancara, mensurvey sistem repositori, dan mengintepretasikan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses kurasi data yang ideal di lembaga penelitian dimana kurator terlibat sejak proses akuisisi sampel data, mengumpulkan data mentah, menilai kualitas data, memproses data mentah menjadi data turunan, mendokumentasikan dan melengkapi metadata, mengatur akses control hingga menemukan kembali data. Selanjutnya, perbandingan dokumentasi data dapat dilihat pada proses penentuan direktori/dataverse, pelengkapan metadata, penggunaan bibliografi terkontrol dan sebagainya. CIFOR dianggap sebagai lembaga penelitian dengan proses kurasi dan pendokumentasian data yang paling ideal.
References
Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bakry, Anjas Alifah. 2016. "Kurasi Digital Untuk Pengarsipan Digital." Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol 1, No 1 65-73.
Koentjaraningrat. 1981. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Gramedia.
Miller, Renee J. 2014. “Big Data Curation.” December. Accessed August 11, 2019. http://comad.in/comad2014/keynotes/BigDataCuration-keynote2-COMAD2014.pdf
Scime, Erin. 2009. "The Content Strategist as Digital Curator." alistapart. December 8. Accessed Mei 8, 2019. http://alistapart.com/article/content-strategist-as-digital-curator/
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel BiblioTech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasitunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.