ANALISIS KESESUAIAN AKAD CROWDFUNDING/P2P LENDING (PENGGALANGAN DANA) SYARIAH BERDASARKAN KEPATUHAN SYARIAH PADA AMMANA

Authors

  • Mohamad Kharis Umardani

https://doi.org/10.33476/ajl.v12i1.1918

Keywords:

Ammana, P2P Lending Syariah, Crowdfunding.

Abstract

Ammana  adalah  perusahaan  finansial  teknologi  (fintek)  syariah  yang  melakukan pendanaan  kepada  Usaha  Mikro  Kecil  Menengah  (UMKM)  dengan  prinsip syariah  (P2P-Peer  to  Peer  Lending  Syariah).  Layanan  teknologi  tersebut memungkinkan  pemilik  dana  mendanai  pelaku  usaha  secara  gotong royong/penggalangan  dana  dengan  pemilik  dana  lainnya  dengan  platform Crowdfunding.  Mengacu  Fatwa  Dewan  Syariah  Nasional  Majelis  Ulama Indonesia  (DSN  MUI)  Nomor117/DSN-MUI/II/2018  tentang  Layanan Pembiayaan  Berbasis  Teknologi  Informasi  Berdasarkan  Prinsip  Syariah,  dana yang  terkumpul  harus  bebas  riba,  pelaksanannya  harus  sesuai  aturan  dan  syariat islam  agar  terbebas  dari  unsur  maysir,  gharar  dan  riba.  Metode  penelitian  ini adalah yuridis normatif (legal research) melalui pendekatan perundang-undangan (statute  approach).  Hasil  penelitian,  crowdfunding  syariah  yang  diterapkan ammana  sudah  sesuai  dengan  prinsip  Syariah  (Peraturan  Otoritas  Jasa  Keuangan (OJK), Fatwa DSN-MUI serta Al Qur’an dan Sunnah). Ammana membagi empat pihak  crowdfunding:  Pemodal/pemberi  pembiayaan/Syirkah  pasif, perantara/penyedia  platform/Ra’sul  Maal/sindikasi  modal  (Ammana), Mitra/Syirkah  aktif  (BMT/KSPPS),  dan  Pelaku  usaha  (UMKM).  Akad  yang digunakan adalah Mudharabah bertingkat, ammana menerapkan sistem non direct funding  yaitu  pelaku  UMKM  diwajibkan  menjadi  anggota  dari  mitra  keuangan syariah  mikro  yang  telah  terdaftar  di  ammana  yang  berfungsi  sebagai  lembaga kurasi  kelayakan  usaha  UMKM.  Posisi  ammana  sebagai  perantara  yang mempertemukan  antara sohibul  mal dan  mudharib,  sehingga hanya  mendapatkan upah standar (ujrah mitsl) atas jasanya tersebut yang diterima sekali berdasarkan kesepakatan.

Downloads

Published

2021-07-22

Issue

Section

Articles