Melatonin dan Kanker Payudara

Authors

  • Yurika Sandra Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/mkp.v3i2.450

Keywords:

melatonin, estrogen, kanker payudara

Abstract

Melatonin adalah hormon peptida golongan indolamin yang disintesis pada kelenjar pineal. Berbagai studi secara in vitro dan in vivo telah membuktikan bahwa melatonin memiliki efek onkostatik pada kanker payudara. Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang terinduksi pada paparan estrogen. Estrogen dapat menstimulasi proliferasi sel epitel payudara melewati  2 cara yaitu berikatan dengan reseptor α sehingga menyebabkan propagasi dan kemungkinan estrogen langsung bersifat genotoksik. Melatonin dapat menekan pertumbuhan kanker payudara karena  memiliki kemampuan untuk menghambat radikal bebas, imunomodulator, menekan aktivitas telomerase dan mempengaruhi sintesis serta transduksi sinyal hormon estrogen. Melalui studi epidemiologis juga membuktikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara wanita yang bekerja malam hari  dengan peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Beberapa uji klinik juga membuktikan bahwa pemberian suplemen melatonin pada penderita kanker payudara dapat meningkatkan angka kesembuhan.

Downloads

Published

2017-11-15

Issue

Section

Artikel Penelitian