Hubungan Antara Sikap Duduk dengan Kejadian Low Back Pain pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Tahun Pertama dan Tahun Kedua

Authors

  • Alika Rizki Pratami
  • Yenni Zulhamidah
  • Etty Widayanti

https://doi.org/10.33476/mkp.v11i2.1324

Keywords:

Sikap duduk, Low Back Pain, Mahasiswa

Abstract

Latar Belakang: Low Back Pain adalah gangguan muskuloskeletal yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap low back pain adalah usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan sikap kerja. Sikap kerja merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kejadian low back pain misalnya seperti sikap duduk yang buruk yang dilakukan dalam waktu yang lama dan tanpa disertai peregangan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hipotesis bahwa ada hubungan antara sikap duduk dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun pertama dan tahun kedua. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun pertama dan tahun kedua. Menentukan sikap duduk dan menilai kejadian low back pain dengan memberikan kuisioner lalu dibuat menjadi beberapa kategori. Data dianalisa dengan uji statistik Pearson Chi Square. Hasil: Hasil uji analisa bivariat ini mendapatkan P value 0,645 (P>0.05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap duduk dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun pertama dan tahun kedua. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis peneliti. Simpulan: Antara sikap duduk dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun pertama dan tahun kedua tidak terdapat hubungan yang bermakna.

References

Andini, F. 2015. Risk Factors of Low Back Pain in Workers. J Majority 4(1) : 12-19.

Akbar, S., Ardiansyah, M. 2015. Profil Distribusi Nyeri Punggung Bawah di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2005-2007 Ditinjau Dari Berbagai Faktor. Jurnal Kedokteran YARSI 23(1) : 35-44.

Anggraeni, R. 2015. Manfaat Peregangan Otot Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bagian Knitting Gantung PT. Royal Korindah Prbalingga. [Skripsi]. Semarang: Universitas Negri Semarang.

Artana, I. 2016. Hubungan Usia dan Lama Bekerja Sebagai Pemahat Kayu dengan Kejadian Low Back Pain di Banjar Samu. Jurnal Dunia Kesehatan 5(1) : 54-56.

Destiana, I., et al. 2015. Hubungan Antara Tinggi dan Tipe Hak Sepatu dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pramuniaga di Department Store X, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 3(3) : 447-455.

Haidam, et al. 2018. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung pada Siswa Madrasah Ibtidayyah Tahfidzul Qur’an Azhar Centre Makassar. Public Health Symposium 7-8 May 2018.

Hendri, et al. 2014. Hubungan Penggunaan Backpack dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Universitas Riau. JOM PSIK 1 (2) :6-7

Legiran, et al. 2018. Hubungan Antara Penggunaan Tas Sekolah dan Keluhan Muskuloskeletal pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 5(1) : 1-9.

Lesmana, S, Munawwarah, M., 2014. Gambaran Prevalensi Gangguan Muskuloskeletal Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Forum Ilmiah 11(1) : 1-5.

Nurdiati, et al. 2015. Pengaruh Latihan Peregangan Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Perawat yang Menderita LBP. Jurnal Online Mahasiswa 2(1) : 600-605.

Paramita, I. 2018. Hubungan antara rasa nyeri pada bahu dan punggung dengan keergonomisan meja kursi pada siswa SDN cempaka putih barat 01 pagi dan SMPN 137 Jakarta serta tinjauannya

dari sisi islam. [Skripsi] Jakarta: Universitas Yarsi.

Patrianingrum, M., et al. 2015. Prevalensi dan Faktor Risiko Nyeri Punggung Bawah di Lingkungan Kerja Anastesiologi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anastesi Perioperatif 3(1) : 47-56.

Pirade, et al. 2013. Hubungan Posisi dan Lama Duduk dengan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Mekanik Kronik pada Karyawan Bank. Sumber : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/2628/2181 Diakses pada tanggal 9 November 2018.

Priority Medicines for Europe and Worldwide. 2013. Sumber : http://www.who.int/medicine/areas/priority medicines/ MasterDoc June28Final_Web.pd. Diakses tanggal 21 Januari 2018

Ramadhani, A. dan Wahyudati, S. 2015. Gambaran Gangguan Fungsional dan Kualitas Hidup pada Pasen Low Back Pain Mekanik. Media Medika Muda 4(4) : 264-272

Santosa, Widyadharma dan Purwata., 2016. Korelasi lama duduk dengan nyeri punggung bawah pada pekerja hotel The Grand Santhi Denpasar. E-Jurnal Medika 5(10) : 1-5.

Sari, W. 2013. Hubungan Antara Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Subyektif Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Pembuat Terasi di Tambak Rejo Tanjung Mas Semarang. Unnes Journal of Public Health 2(2) : 1-9.

Septiawan H., 2013.Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bangunan di PT Mikroland. Semarang. Unnes Journal of Public Health. Sumber: https://journal.unnes.ac.id Diakses tanggal 20 Februari 2018.

Taradita, A., 2017. Perbedaan Peregangan Dinamis dan Peregangan Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) terhadap Fleksibilitas pada Mahasiswa Profesi Dokter Universitas Andalas. Padang: tidak diterbitkan.

Wahyuni, L, Winaya, M, Primayanti, D., 2016. Sikap Duduk Ergonomis Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Non Spesifik pada Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia 2(1) :15-18

Widjaya, M., et al. 2014.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Furniture. Sumber : http://ojs.uho.ac.id/index.php/medula/article/download/196/136 Diakses pada tanggal : 5 Desember 2018.

Yohana, V. dan Winata, H. 2017. Pengaruh Pemakaian Sepatu Hak Tinggi terhadap Low Back Pain pada Sales Promotion Girl di Pekan Raya Jakarta 2016. Jurnal Kedokteran Meditek 23(62): 29-34.

Downloads

Published

2020-06-17

Issue

Section

Artikel Penelitian