HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PROVINSI SULAWESI UTARA BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2010

Authors

  • Kholis Ernawati Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jky.v25i1.277

Keywords:

Tuberkulosis Paru, Merokok, Riset Kesehatan Dasar

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ,terutama paru-paru. Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang penting pada kejadian TB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian Tuberkulosis Paru di Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif. Sampel penelitian adalah total sampling dari semua data responden Riskesdas tahun 2010 di Provinsi Sulawesi Utara yang berusia ? 15 tahun berjumlah 2.319 responden. Metode analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian TB Paru di Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas tahun 2010 sebesar 47 orang (2,6%), orang yang mengonsumsi rokok setiap hari sebesar 593 orang (33,4%), dan hasil analisis bivariat menunjukkan nilai signifikansi  p = 0,489 (0,489 > 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian TB Paru. 

Published

2017-07-04

Issue

Section

Research Articles